sedikit aja ni gw mau cerita tentang dia
al kisah dia dengan pacarnya yang alay, suneh, geje dan psikopat
setiap pertemuan memiliki cerita, cerita tentang apa yang kita lihat, dengar dan pertemuan kita adalah batu sandung nantinya, saat kita tak lagi dapat menatap satu dengan yang lainnya. Banyak hal yang kau tau tentangku dan banyak hal juga yang ku tau tentang mu, saat aku dan kamu adalah kita. Aku berbicara tentang kita, tempo dulu.
Kau pernah ingat tentang siapa yang menang dalam kompetisi matematika?. Kau memang orang yang keras kepala dan tidak mau mengakui kekalahan. Kau lupa aturan main kita. Saat itu aku bertanya tentang gadis mana yang kau suka dan kau menjawabnya" gw suka cwe pinter, cantik, baik dan lainnya " dan kau bertanya tentang pria yang ku suka dan aku menjawab " aku menyukai pria yang sempurna ". Hei ... Wanita mana yang tidak menyukai pria yang sempurna? Aku berbicara seperti itu agar kau tak selalu terlihat bodoh di depan ku, hanya itu. Dan aku ga mau di jadikan bahan olok-olok guru karena mereka tau aku berpacaran dengan pria yang menurut mereka bodoh.
Kau pernah bertanya pada ku, apakah "aku mencintaimu?". Hari itu aku bertanya padamu "apa yang kau fikirkan tentang kata cinta?" dan kau menjawabnya " aku milikmu dan kau milik ku" tapi pada kenyataannya tidak seperti itu. Yang kau cintai bukanlah aku tetapi tubuhku dan tubuh wanita lain. Saat aku pergi kau terus mengejarku dan memohon akan hadirnya kesempatan. Tapi kenyataannya, kau bilang padanya kalau kau akan menikahinya.
Kau tau, oh ya aku lupa kau manusia yang tak pernah punya hati dan tak pernah ingin tau apa yang aku rasakan dan apa yang aku inginkan. Kau tak pernah belajar alasan apa aku meninggalkanmu.
Dulu aku pernah bertanya padamu " bagaimana kita nanti?" dan kau menjawaab dengan jawaban yang bukan aku inginkan. Sex and sex . Apa hanya itu saja yang kau inginkan?. Untuk memimpin nafsumu saja kau tidak bisa apalagi memimpin sebuah keluarga.
Apa ini semua belum cukup untuk kita berpisah?. Dulu aku bermimpi malang adalah kota dimana aku menemukan setitik cahaya dan harapan tetapi hadirmu di dunia ini masih menjadi batu penghalangku yang sangat sulit aku lewati. Malang memang bukan kota yang aku inginkan untuk menjadi tempatku bercita-cita. Tetapi aku yakin di malang ini aku akan mendapatkan seseorang yang akan menerima ku dengan masalaluku.
Tak peduli dengan mu, aku sudah menemukannya. Kau tau aku tidak membencimu. Aku memaafkan kesalahan mu tapi bukan berarti aku menerima mu kembali. Jika kau bertanya padaku alasan apa yang membuat aku meninggalkanmu. Kau pernah berkata " hidup itu harus berubah " dan aku baru sadar ternyata perubahan menjadi yang lebih baik itu indah. Kau tau seberapa sulitnya aku meyakinkan sekelilingku kalau aku berubah? Kurasa tidak. Bahkan kau tak pernah tau sakitnya menjaadi aku yang hidup dengan bayang-bayang mu yang menjadi mimpi buruk ku.
Aku tak punya alasan untuk kembali, aku tak punya alasan untuk lagi berkata aku sayang kamu. Bahkan ke pria lain. Yang sekarang ini aku fikirkan hanyalah memperbaiki diriku. Cukup dulu semua catatan hitamku.aku ingin berubah dan aku ingin kau juga berubah, hanya itu.
Jika suatu saat kita bertemu, ku harap kau mengenalku dalam kita telah menjadi apa yang kita inginkan bukan apa yang kita paksakan. Dari mu aku belajar apa yang benar dan apa yang salah dan apa yang selalu kita lakukan adalah salah. Tak ada perpisahan yang se indah pertemuan. Dan setiap awal memiliki akhir. Aku dan kamu adalah cerita masa lalu.
